Senin, 19 Oktober 2015

Sendratari Ramayana

   
sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfULncIe9L8dA31CcMiaydJObH6CIH1oGW9gSHvZRPYqWyTTJjpKNBoCoh1jVzjSC2-TB5kUewmnwhDdwisyXNY5U94WdwbNWlISiAYQ3ljTEr82LG9IQr0ORc24aHMzbXXKem2qPyw9Or/s1600/sendratari-ramayana-3-520x260.jpg 


 Indonesia sangat kaya akan budaya, pariwisata, bahasa, suku bangsa, dan lain lain, terutama dibidang budaya seperti salah satu kesenian tradisional yang sudah dikenal masyarakat luas baik dari mancanegara maupun lokal. Sendratari Ramayana adalah salah satunya. Tarian ini biasa diselenggarakan di Candi Prambanan. Sendratari Ramayana merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog yang mengangkat cerita Ramayana (Pengertian Sendratari Ramayana menurut Wikipedia ). Seangkan Kisah Ramayana sendiri bersumber dari Epos Ramayana yang menceritakan usaha Sri Rama untuk menyelamatkan Dewi Shinta yang diculik Rahwana. Pertunjukan yang menampilkan kisah Ramayana di Prambanan ini bukanlah satu-satunya, namun ada beberapa di negara lain seperti Kamboja, Srilanka, Thailand, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Indonesia, dan India. 

   Pertunjukan Sendratari Ramayana di Prambanan ini merupakan salah satu destinasi Wisata yang menarik di Sleman, Yogyakarta. Setiap pertunjukan digelar, hampir selalu dipenuhi oleh paa penonton baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal itu karena pertunjukan ini bukanlah pertunjukan biasa serta banyak sekali agen wisata di Yogyakarta yang memasukkan pertunjukan sendratari dalam paket wisata Yogyakarta. Dalam pertunjukan ini tidak ada dialog yang terucap, sehingga penonton harus selalu memperhatikan setiap gerak dari para pemain yang diwujudkan dalam gerakan tari. Selain itu terdapat special efek berupa lampu yang dapat menambah kemegahan pertunjukan ini. Cerita dalam pertunjukan Sendratari Ramayana ini dibagi menjadi 4 babak yaitu : 1. penculikan Sinta, 2. Anoman ke Alengka, 3. Kematian Kumbakarna dan Rahwana, dan 4. Kembali bersatunya  Rama-Sinta.

Sejarah Sendratari Ramayana di Prambanan

     Sendratari Ramayana di Prambanan pertama kali digagas oleh Letjen TNI (purn) GPH Djati Kusumo pada Bulan April 1961. Pertunjukan ini kemudian dapat dipentaskan pertama kali pada tanggal 26 Juli 1961 di panggung terbuka Candi Prambanan. Panggung terbuka di Pelataran Candi Prambanan ini dirancang oleh Harsoyo dari UGM srta mempunyai ukuran 50 x 12 meter serta dapat menampung 3000 penonton. 


Menurut pendapat saya, sendratari ini perlu dilestarikan agar generasi penerus bangsa masih dapat menikmati dan mengetahui budaya leluhur bangsa Indonesia dan dapat melaksanakan moral moral yang terkandung di sendratari itu. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com